Sastra II

Jumat, 30 Desember 2011
FANA
Karya Siti Mulyani

Kenangan yang terjatuh karnamu
Terbilang rindu saat aku rapuh
Fananya dirimu
Hingga mentari kan hadir lagi untukku
Saat bulan kan datang menemani
Saat kau mulai melangkah pergi
Sepi ini akan segera hadir untukku
Menemaniku
Sungguh fananya dirimu kasih
Seindah hati yang tak pernah sunyi
Mentari yang terbenam indah
Teringatku pada dirimu yang fana
Sungguh
Kapankah rindu ini kan berakhir
Kapankah rasa ini kan terukir
Saat hatiku menutup
Cinta dan bayang sepi tak pernah hilang
Menutup hati yang mulai sunyi
Kembali dan kembali
Dirinya yang fana
Sungguh
Dirinya yang fana
Saat hatiku mulai fana
Yang mulai merindukan dirinya
Yang mulai menanti hatinya
Tanpa mengerti hati ini

Sastra I

Jumat, 02 Desember 2011

-Wish-
Karya Siti Mulyani

Penantian dan harapan
Saat langkahku terlampau
Saat hatiku tak mengenal
Saat kesunyian terhampar
Hanya sisa keheningan dan duka
Hanya Tuhan yang bisa . . .

Sastra


-Fana-
Karya Siti Mulyani

Tergores sepucuk rindu
Membelenggu dalam haru
Sebilah kenangan tentang dirinya
 fana
Aku disiksanya dalam kesunyian
Terlarut aku dalam kesendirian
Ku rindu akan dirinya yang fana
Meninggalkan luka yang menyakitkan
Rindu yang hampir mati
Setitik embun yang hampir hilang
Bimbang
Terlukis bayang dalam kenangan
Hadir dan pergi tak pernah kembali
Ku rindu akan dirinya yang fana
Tersisa penuh pilu
Sungguh
Ku rindu akan dirinya yang fana
Sungguh



Short Story III

Sabtu, 10 September 2011

          In The Morning
               Siti Mulyani

Kring kriing
Aku masih memejamkan mata, namun bunyi telpon itu terlalu berisik dan membuatku ‘TERPAKSA’ untuk bangun dan mengangkat panggilan itu. pagi ini suasananya sedikit berbeda menurutku, kicau burung yang sering aku dengar setiap aku bangun, kini aku tak mendengarnya sama sekali. Tapi aku tak terlalu memperhatikannya dan aku langsung mengambil HandPhone. Ternyata hanya nomor pribadi yang muncul dilayar, oh itu sangat membuatku jengkel.
Turun dari ranjang yang kini sudah tak empuk lagi, membuatku selalu teringat pada  masa kecilku. Tak ada yang tersisa dari apa yang kualami dulu, namun aku ingin mengenangnya dan ingat kembali apa yang aku alami. Terkadang, sesuatu yang sakit dan pahit untuk kita rasakan, semua itu dapat menjadi obat untuk kita, manfaat yang kita dapatkan yang menjadi sebuah pelajaran dan selalu yakin bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Dan aku rasa, semangat yang besar yang aku butuhkan saat ini untuk terus menjalani kehidupan yang kusebut kotak misteri.
Samar-samar aku melihat mama yang sedang membuat nasi goreng. Yaa, nasi goreng ala mamaku tercinta, ia yang selalu ada disampingku dan menemaniku saat aku terpuruk sekalipun. Tak ada yang bisa menggantikan posisinya, mama begitu berarti untukku dan aku sangat menyayanginya. Really really love her J
“hei kamu sudah bangun rupanya, ayo kemari. Mama udah buatin kamu nasi goreng nih, yaa walaupun bumbunya cuma garam dan kecap.” Tutur mama sambil tersenyum kecil dibibirnya dan aku hanya membalasnya dengan pelukan pagiku yang selalu aku lakukan pada mama. Senang dan sangat bersyukur karena sampai pagi ini aku masih bisa melihatnya dan memeluknya,thanks God.
Pagi ini aku harus pergi kerumah pamanku yang tinggalnya diseberang kota kami, aku akan mengantarkan kain pesanan untuk istri paman yang tak lama akan memiliki seorang bayi kedua mereka. Dengan semangat aku bergegas dan pamit kepada mama untuk berangkat. Dan pagi ini pun dimulai
“hati-hati diperjalanan ya, my princess. Cepat pulang jika kain ini sudah kamu berikan pada paman Jo, jangan terlalu lama disana. Tidak enak meropotkan bibimu yang sedang hamil, okay honey. “ peluk mama sambil memberikan kain yang sudah turun temurun jika ada anggota keluarga yang akan melahirkan
“okay mom, aku akan segera pulang sesuai permintaanmu.” Tukasku sambil tersenyum padanya
Baru beberapa langkah aku meninggalkan pekarangan rumah, aku membalikkan badan untuk melihat apa yang ada dibelakangku. Sebuah rumah dengan ukuran sederhana yang bercat putih kusam dan bunga tulip hitam yang telah aku tanam sejak Sembilan bulan lalu. Sungguh, dirumah itu hanya ada aku dan mama. Tak terbayang jika salah satu diantara kami harus ada yang pergi, rasanya akan sangat kesepian dan menyakitkan ketika aku atau mama kehilangan satu diantara kami. Aku tidak ingin meninggalkan mama dan aku tidak ingin ditinggalkan oleh mama.    
Kini aku telah sampai di terminal bus antar kota, dan aku akan menuju ke Deras. Sepanjang perjalanan aku terus teringat mama yang kini sedang  sendiri dirumah dan menunggu kepulanganku. Entah, hal itu benar-benar membuatku gelisah dan rasanya aku tidak ingin untuk pergi. Tetapi aku sudah setengah perjalanan dan kini aku harus bersabar untuk semuanya. Didalam bus aku menyetel lagu Sampai Menutup Mata yang dinyanyikan oleh Acha Septriasa. Lagu ini benar-benar membuatku tenang. 

Embun dipagi buta
Menyebarkan bau asa
Detik demi detik kuhitung
Inikah saat ku pergi 

Sampai beberapa menit kemudian aku terus mendengar lirik itu, mataku terpejam dan aku berusaha untuk bangun. Aku membuka mata dan apa yang aku lihat kini ??? aku masih dikamarku. Aku menangis dan berusaha untuk bangun, itu semua hanya mimpi. Mimpi aku memeluk mama dan aku diberi kain olehnya, untuk deberikan kepada paman Jo. Mama, semua ini bagai kenyataan dan aku sangat sedih karena harus terbangun dari mimpi itu. Aku berharap tidak pernah bangun dari tidurku dan aku akan sampai kerumah paman Jo dan sampai aku pulang kembali kerumah serta melihatmu dan memelukmu pada esok harinya.
Aku turun dari ranjang dan pergi ke dapur, disana aku tidak melihatnya sedang membuat nasi goreng ala mama tercinta, aku hanya melihat sebuah dapur yang kosong. Tak terasa air mata sudah membasahi pipiku. Aku berusaha mengingat kembali mimpi yang aku alami, semua ini bagai kenyataan. Aku masih belum bisa percaya bahwa mama kini sudah tak disampingku lagi, apa yang aku pikirkan dalam mimpi telah menjadi kenyataan. Ternyata akulah yang ditinggalkan oleh mama dan kini aku tinggal sendiri serta kesepian yang mendalam terus menjeratku. Pagi ini benar-benar telah dimulai dan memulai untuk menyaksikan sepinya hatiku. In The Morning . . .

Novel It's Fun

Sabtu, 06 Agustus 2011
NOVEL It's FUN
oleh Siti Mulyani

Novel merupakan karya sastra yang tertulis dan naratif serta berbentuk cerita. Novel juga merupakan karya sastra yang popular didunia. Novel tidak hanya digemari oleh kalangan remaja dan dewasa, bahkan anak kecil pun banyak yang suka membaca novel. Selain menghibur, membaca novel pun dapat melatih kemampuan otak kita. Dengan membaca novel, kita akan sering membaca dan berlatih mengingat apa yang sudah kita baca sehingga hal itu dapat melatih ingatan kita.

Ini tidak hanya berdasarkan pengalaman orang lain saja. Aku pun merasakannya. Membaca novel adalah hal yang menyenangkan dan bermanfaat tentunya, jika novel yang kita baca mengandung pesan moral yang baik untuk kita. Namun bukan berarti kita asal dalam membaca novel, kita harus bisa memilih mana novel yang membawa pengaruh baik dan mana novel yang dapat membawa pengaruh kurang baik untuk kita. Dalam novel, tidak hanya menceritakan satu topik saja, melainkan banyak hal yang dibahas didalamnya. Serta konflik yang ada pun tidak hanya satu, melainkan beberapa konflik yang ada serta penyelesaiannya. Berbeda dengan cerpen, novel memiliki alur dan cerita yang lebih panjang serta tokoh yang diceritakan pun cukup banyak. Tidak hanya film saja, novel pun memiliki jenisnya masing-masing, mulai dari novel fantasi, horror, komedi, romantis hingga aksi. Para penulis novel bebas menuliskan karyanya dengan gaya bahasa yang memiliki cirri khas masing-masing. Novel-novel yang laris biasanya diangkat kedalam film layar lebar dengan dibintangi aktris dan aktor. Begitu banyak bukan kegunaan dari novel, tidak hanya untuk kepentingan individu saja, melainkan untuk kepentingan bersama.

Membaca novel tidaklah harus selalu serius dan konsentrasi penuh. Kita bisa membaca novel dengan santai pada saat waktu luang. Novel yang dijual di toko buku tidak hanya novel dari dalam negeri saja, bahkan novel terjemahan pun banyak dijual dan dipasarkan di toko buku. Sehingga semakin banyak pula pilihan kita untuk membeli dan membaca novel sesuai dengan keinginan kita. Jadi, membaca novel bukanlah hal yang mebuat kita jenuh. Banyak pembelajaran serta manfaat yang kita dapatkan dari membaca novel. Semoga kita dapat meningkatkan antusias diri kita dalam membaca. 

Lagu dan Hatiku II

Selasa, 02 Agustus 2011
Sampai Menutup Mata 
oleh : Acha Septriasa

Embun di pagi buta
Menebarkan bau asa
Detik demi detik ku hitung
Inikah saat ku pergi

Oh Tuhan ku cinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi

Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan
Aku jatuh cinta

Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta sumpah ku cinta
Sampai ku menutup mata
Cintaku sampai ku menutup mata

Oh Tuhan ku cinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi



Q.Y.L.A

Kamis, 07 Juli 2011

~Pena Untuk Sahabat~

Saat waktu mulai berjalan

Dan daun mulai berguguran

Satu hal ingin ku kisahkan indah

Saksikan cerita bersama kawan

Walau hanya bumi dan langit yang menyaksikan

Kenangan manis terlukis

Hati mana yang tak menangis

Berjatuh pilu menggenang jiwa

Saat mentari mulai tenggelam

Dan langit meninggalkan sinarnya

Satu hal ingin ku kisahkan indah

Disinilah aku bersama sahabat-sahabatku 









Created by :
Leni ^_^

Lagu dan Hatiku

Selasa, 05 Juli 2011


          Lagu yang berjudul The Time We Lost  yang dipopulerkan oleh Thievery Corporation sangat berkesan dan meninggalkan kenangan tersendiri untukku. Setiap mendengarkan lagu ini, hal yang selalu ku ingat adalah tentang kematian dan kepergian. Entah misteri apa yang ada pada lagu dan klip videonya, aku benar-benar senang mendengarkannya. Pertama kali aku mengenal lagu ini adalah ketika aku meminjam HandPhone milik ayahku yang kini HP nya telah hilang, saat itu aku membuka galeri klip video dan didalamnya aku membuka video ini, saat mendengarkan pertama aku merasa seperti akan pergi jauh, apalagi ketika melihat klip videonya. Jujur saja,  klip videonya sangat menyentuh perasaanku, sampai aku memutarnya beberapa kali karena saking senangnya. Aku tidak tahu lagu ini dibuat kapan dan oleh siapa. Aku benar-benar menyukai lagu ini.
          The Time We Lost itu sendiri artinya “Saat Kita Kehilangan”.
Wew, artinya aja sedih yah !!! kehilangan. Wow, siapa sih yang gak pernah ngerasa kehilangan ??? so, kita semua pasti pernah ngerasain kehilangan. Jangan terlalu sedih teman, kehilangan merupakan hal yang memang sudah mutlak ada didunia ini. Bahkan kita nanti bukan hanya akan merasa kehilangan, melainkan menjadi objek orang yang merasa kehilangan kita. Oke, hidup itu proses. So, nikmatin dan syukurin apa yang kita punya hari ini dan hargai apa yang kita miliki. ^_^