A Friend

Kamis, 18 Juli 2013
Aku ingin bercerita tentang teman baikku. Aku inisialkan dia bernama mawar, dan dia sebaya denganku. Saat kami bersama dan aku banyak menghabiskan waktu dengannya. Bermain, berkhayal, melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama. Dia banyak bercerita tentang keinginannya di masa mendatang, dan aku selalu berdo’a agar ia dapat mencapai cita-citanya. Berselang waktu cukup lama, hubungan kami kurang berjalan dengan baik. Aku tahu persis mengapa kini dia enggan berteman denganku lagi dan aku memakluminya. Aku hanya dapat berterimakasih selama pertemanan kami terjalin. Namun, beberapa waktu terakhir, aku sempat beberapakali bermimpi bermain dengannya. Entah itu karena sesuatu atau hanya bunga tidur saja, aku tidak tahu. Tapi kenyataannya, dia jelas sekali tidak bisa menerimaku sebagai temannya lagi. Tetapi di dalam mimpi, kami begitu akrab seperti waktu dulu ketika kami masih berteman. Aku tidak terlalu berharap pertemanan kami dapat seperti dulu lagi, tapi aku berharap agar dia bisa menemukan kebahagiaannya dan apa yang ia cita citakan dapat tercapai. Karena sampai kapanpun aku tetap menganggapnya sebagai teman. 

0 komentar: