Aku
ingin bercerita tentang teman baikku. Aku inisialkan dia bernama mawar, dan dia
sebaya denganku. Saat kami bersama dan aku banyak menghabiskan waktu dengannya.
Bermain, berkhayal, melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama. Dia banyak
bercerita tentang keinginannya di masa mendatang, dan aku selalu berdo’a agar
ia dapat mencapai cita-citanya. Berselang waktu cukup lama, hubungan kami
kurang berjalan dengan baik. Aku tahu persis mengapa kini dia enggan berteman
denganku lagi dan aku memakluminya. Aku hanya dapat berterimakasih selama
pertemanan kami terjalin. Namun, beberapa waktu terakhir, aku sempat
beberapakali bermimpi bermain dengannya. Entah itu karena sesuatu atau hanya
bunga tidur saja, aku tidak tahu. Tapi kenyataannya, dia jelas sekali tidak
bisa menerimaku sebagai temannya lagi. Tetapi di dalam mimpi, kami begitu akrab
seperti waktu dulu ketika kami masih berteman. Aku tidak terlalu berharap
pertemanan kami dapat seperti dulu lagi, tapi aku berharap agar dia bisa
menemukan kebahagiaannya dan apa yang ia cita citakan dapat tercapai. Karena sampai
kapanpun aku tetap menganggapnya sebagai teman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar